JAKARTA – Pemerintah akan membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara, terdiri dari CPNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), serta sekolah kedinasan.
Menurut Plt Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko rekrutmen bagi CASN akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran untuk sekolah kedinasan yang rencananya akan dimulai pada April bulan depan.
Sekolah kedinasan tersebut berada di bawah delapan kementerian/lembaga. Kedelapan instansi tersebut adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Setelah itu dilanjutkan pembukaan pendaftaran guru P3K, P3K non-guru, dan CPNS yang direncanakan pada bulan Mei atau Juni.
“Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi CASN, akan kami sampaikan melalui website resmi Kementerian PANRB,” terang Teguh dikutip dari keterangan tertulis Kementerian PAN-RB, Sabtu (20/3/2021).
Bagi calon pelamar guru P3K, akan diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi. Pertama direncanakan pada Agustus, kedua pada Oktober, dan ketiga akan dilaksanakan di bulan Desember tahun ini.
Setelah proses seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT). Bagi yang lulus akan melanjutkan tahapan selanjutnya yakni pemberkasaan, hingga penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Teguh menjelaskan proses rekrutmen bagi CASN menggunakan CAT menutup adanya potensi kecurangan dan praktik calo. Dengan sistem CAT, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.
Lebih lanjut, dia pun mengimbau agar para calon pelamar dapat mempersiapkan diri serta teliti membaca persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Para calon pelamar dapat mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN.
“Untuk para orang tua yang anaknya akan ikut seleksi, percayalah bahwa sistem yang kita bangun ini adalah sistem yang tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang. Kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya!,” ujar Teguh.
Tahun ini, pemerintah membuka sekitar 1,3 juta formasi untuk (PNS) dan P3K. Jumlah kebutuhan untuk guru P3K sebanyak 1 juta formasi. Formasi itu terdiri dari pemerintah pusat sebanyak 83 ribu formasi, dan pemerintah daerah (Pemda) sebanyak 189 ribu formasi. (*)