Rep: Irwin Mokoagow | Red: Cadavi Lasena
BOLMONG — Cuaca esktrem melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Utara (Sulut) termasuk Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Sahril Mokoagow mengatakan, hujan disertai angin, ombak besar dan potensi tanah longsor adalah ancaman yang dapat terjadi di Bolmong.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Berlanjut, BMKG Sulut Peringatan Warga
“Masyarakat yang bermukim di daerah bantaran sungai, rawan banjir dan tanah longsor, lebih waspada dan tanggap potensi bencana yang dampaknya dipicu oleh kondisi cuaca,” katanya, Senin (18/1), kepada Lensanews.
Januari sampai Februari, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Sulut memperkirakan curah hujan untuk wilayah Sulut, secara umum masih pada kategori menengah hingga tinggi (50mm-200mm/dasarian atau perminggu).
BACA JUGA: Walikota Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
“Selain itu, menurut data pantauan BMKG Sulut, selain fenomena la nina, ada juga beberapa fenomena cuaca yang terjadi, seperti gelombang tropis aktif yang mengakibatkan pertumbuhan awan hujan signifikan, kelembapan udara yang relatif tinggi dan suhu muka laut yang hangat sehingga mendukung aktifnya suplai massa udara basah, yang dapat menyebabkan cuaca menjadi ekstrem,” jelas Sahril.