BOLMONG — Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembagunan Daerah (RKPD) tahun 2023, secara resmi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrembang) tingkat Kabupaten.
Kegiatan ini digelar di pelataran Kantor Bupati Bolmong yang dihadiri Ketua DPRD Welty Komaling, Wakil Ketua DPRD Sulhan Manggabarani, anggota DPRD Mahrin Lolung, Febrianto Tangahu, Yansen Mokoginta, Supandri Damogalad dan Masri Daeng Masenge, Lolak, Kamis 31 Maret 2022.
Selain itu, turut hadir unsur Forkopimda mulai dari, Kapolres Bolmong AKBP Nova Irone Surentu, Perwakilan Polres Kotamobagu, serta perwakilan Kodim 1303 Bolmong, dan para pimpinan OPD dan para Camat se-Bolmong.
Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten ini sesuai dengan undang – undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional yang dimana untuk penyusunan rencana kerja pemerintah dan rencana kerja pemerintah daerah yang setiap tahun wajib dilaksanakan, baik itu dari pusat maupun tingkat daerah.
“Musrenbang RKPD tingkat kabupaten tahun 2023 ini dengan tujuan, untuk mendapatkan masukan terhadap penyempurnaan rancangan RKPD Bolmong pada tahun 2023,” jelas Bupati Yasti, sembari menambahkan.
“Sehingga, bisa diketahui mana yang menjadi prioritas utama pembangunan daerah serta pagu pendanaan indikatif, berdasarkan fungsi perangkat daerah yang ada,” sambung Bupati Yasti, saat memberikan sambutan pemerintah.
Bupati Yasti pun berharap, dengan dilaksanakan kegiatan Musrembang tingkat kabupaten ini, bisa menjadi wadah interaktif seluruh pemangku kepentingan yang ada.
“Saya berharap dapat menjadi media interaktif bagi segenap pemangku kepentingan di daerah ini,” harapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Bappeda Bolmong Sucipto Mokoginta, ikut menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Musrenbang RKPD tahun 2023 tingkat kabupaten Bolmong.
Menurut Sucipto Mokoginta, kegiatan ini begitu sangat penting. Karena sebelumnya telah melalui berbagai rangkaian tahapan, mulai dari kecamatan hingga tingkat kabupaten.
“Jadi tahapannya dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa atau kelurahan yang telah dilaksanakan pada bulan Januari lalu,” sebutnya Sucipto Mokoginta.
Lanjutnya, selain itu, telah dilakukan pada Musrenbang tingkat kecamatan pada bulan Februari lalu. Semuanya, ditampung menjadi aspirasi.
“Bahkan sebelum Musrenbang RKPD pada saat ini. Telah dilaksanakan juga forum lintas perangkat daerah,” jelasnya lagi.
Selanjutnya, Kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta dalam pemaparannya, untuk RKPD tahun 2023 yang masuk sebanyak 1.045 usulan.
Dinas PUPR sendiri diketahui yang terbanyak terkait usulan. Sedangkan terendah di Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Perpustakaan.
“Ada beberapa jalan nasional yang telah dirancang Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, mulai dari jalan by-pass dari SPBU Tuyat sampai Mongkoinit, Jalan Solog dan Mongkonai serta jalan Tupoi dan Poigar,” sebut Taufik.
“Tentu ini semuanya dilakukan untuk mengurangi kemacetan jika Kawasan Industri Mongondow atau Kimong mulai beroperasi di Kabupaten Bolmong,” sambung Taufik.
Taufik pun berharap, apa yang sudah dirancang Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, akan segera terealisasi pada tahun dan anggaran berjalan.
“Apa yang saya sampaikan tadi sudah dimasukan di Bappenas. Alhamdulillah ada respon yang bagus. Saya minta dukungan dari semua pemangku kepentingan,” tutur Taufik.
Selanjut, dikesempatan yang sama Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling mengungkapkan bahwa DPRD telah mengusulkannya melalui pokok – pokok pikiran (pokir) sebanyak 616 usulan.
“Tentu kami menyadari semua menyesuaikan kemampuan anggaran daerah yang ada,” sebutnya.
“Dan usulan ini pun telah dilakukan melalui mekanisme lewat aplikasi sistem SIPD,” ucapnya lagi.
Welty pun berharap, dengan adanya usulan melalui pokir anggota DPRD Bolmong ini, di tahun 2023 semua program segera terealisasi.
Diakhir sambutannya, Welty ucapkan terima kasih kepada Bupati Yasti Mokoagow, Selama lima tahun bersama dengan DPRD Bolmong dalam menjalankan visi dan misi, untuk mewujudkan pembangunan daerah menuju Bolmong hebat.
“Sehingga itu, atas nama lembaga rakyat, kami memohon maaf jika ada salah kata selama bersama lima tahun ini,” aku Welty.