BOLTIM – Hukum tabur tuai benar adanya. Siapa yang menanam, ia pula yang memanen. Siapa yang berbuat baik, maka balasan kebaikan pula yang diterimanya.
Lantaran sangat menghargai adat budaya setiap suku, bahkan sampai menyelenggarakan berbagai festival budaya di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si mendapat sejumlah penghargaan gelar adat.
Beberapa waktu lalu, saat menghadiri Upacara Adat Tulude di Desa Jiko Belanga, Bupati Boltim disematkan gelar adat Datung Banua oleh Ketua Adat Jiko Belanga. Gelar Datung Banua diartikan sebagai pemegang adat Sangihe tertinggi di Kabupaten Boltim.
Selanjutnya, kemarin, Jumat, 10 Februari 2023, di halaman rumah rakyat Boltim, bupati dianugerahkan gelar adat ‘Kolano Ki Sinungkudan Tule’ Molantud in Ta Mokotareangkum’ oleh 4 Eks Swapraja di Bolaang Mongondow Raya.
Sementara itu, Bupati Boltim mengatakan, pada tanggal 13 Februari 2023, dirinya akan mendapat gelar adat dari Keraton Surakarta.
“Tanggal 13 hari Senin ini saya diundang untuk menerima gelar adat Kanjeng Raden Mas Tumenggung dari Keraton Surakarta sekaligus menjadi kerabat Keraton Yogyakarta,” beber bupati, Jumat (10/02/23).
“Gelar itu akan mereka berikan karena saya melaksanakan Festival Budaya Jawa (Fest Java) di Kabupaten Boltim pada tahun 2022 lalu. Oleh keraton melihat, Kabupaten Boltim adalah salah satu daerah yang begitu menghargai adat Jawa,” ujar bupati.
Pun demikian, lanjut bupati, tanpa campur tangan seluruh masyarakat Boltim, festival-festival budaya tidak akan terlaksana dengan sangat lancar dan meriah.
“Ini adalah prestasi kita semua, bukan hanya saya seorang. Termasuk rakyat Boltim yang begitu tulus membantu saya dalam melaksanakan berbagai festival budaya,” pungkasnya.