KOTAMOBAGU–Tuan rumah Bintang Muda Matali (BMM) lolos dari partai serta lawan “maut” dan menjejak semifinal Walikota Cup V 2023, dalam partai kedua perempat final yang dilangsungkan di Stadion Nunuk, Minggu (2/7).
Menghadapi klub bertabur bintang dari kontestan Liga1 dan Liga2, Sipatuo Jr FC, BMM langsung “injak gas” dalam laga itu. Di bawah tatap mata Ketua DPRD sekaligus Ketum KONI dan Ketua Askot PSSI Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag, anggota DPRD dan Ketua Askab Bolmong, Febrianto Tangahu, Wakil Ketua Askot Kotamobagu, Anugrah Begie Gobel dan beberapa penggila bola, BMM tampil semangat dan bergegas menekan Sipatuo.
Dipimpin Rian Lasut dan Sahrul “Alul” Muais, serta ditopang dua sayap Fikram Kunup-Renaldy Bela, juara edisi pertama Walikota Cup ini begitu mendominasi lapangan tengah. Alhasil duet centre back Didi Sasela-Harry Yahya kewalahan menahan gempuran Rigel Moningking, Fikram, dan Renaldy, belum lagi roket tembakan-tembakan dari dua gelandang box to box Alul dan Rian.
Gol seolah tunggu waktu. Apalagi para gelandang Sipatuo tampil bak kurang darah. Serangan balasan yang coba dibangun Bryan Pondaag, Herry Lontoh dan Hambrin Lamala langsung mentah oleh defensive midfielder asal Ternate, Maskur Idris. Jika pun lolos, duo bek tengah BMM Risal Bases dan Rudi Kaherudin segera bisa meng-intersep serbuan hingga Dani Namangge dan penyerang Amerika Latin yang baru didatangkan, Silvio Escobar tak berkutik.
Gol yang ditunggu akhirnya datang! Lewat sebuah serangan rapih yang dibangun Rian Lasut, Rudi Khaerudin mencetak gol kelas dunia. Mengecoh barisan belakang Sipatuo, pemain belakang asal Balikpapan ini kemudian melepaskan cannon ball terukur hingga merobek jala gawang Sipatuo yang dijaga eks Barito Putra, Geril Kapoh, pada menit ke-10.
BMM yang mengenakan seragam serba merah itu, tak puas dan terus menggempur. Namun perlahan barisan belakang Sipatuo bisa mengonsolidasikan kelemahannya hingga lebih solid. Sebuah free kick jarak jauh dari Escobar hampir membuat jantung pendukung BMM yang mendominasi stadion, copot. Sungguh sayang, tendangan bebas itu membentur tiang sebelah kiri gawang yang dikawal Billy Agouw.
Di babak kedua, Sipatuo, diasuh Glen Poluakan, berusaha mengejar ketinggalan. Gantian Sipatuo menguasai pertandingan. Bahkan kerap setengah lapangan dikunci. Apalagi masuknya gelandang sayap asal Persipura, Friska Womsiwor sukses membuat BMM tersiksa. Malah, penyerang Rigel Moningking sampai harus turun jauh ke bawah. Sungguh sayang Dewi Fortuna tak berpihak pada “The Eskavator Boys”. Peluang demi peluang Sipatuo hanya terbang di atas mistar gawang.
Tatkala peluit tanda berakhir pertandingan ditiup wasit Sugito, meledak lah kegembiraan para pemain dan official BMM. Sebaliknya membuat The Eskavator Boys yang sangat difavoritkan juara, terkulai berjatuhan ke lapangan menahan sedih.
Pertandingan yang sesungguhnya paling menarik selama perhelatan turnamen ini, pula paling banyak dihadiri penonton nyaris sepanjang empat pekan —oleh bertaburannya pemain Liga1. Liga2 dan pemain asing, sedikit tercoreng oleh kartu merah yang tidak perlu untuk seorang official BMM. Tensi memang sedikit meninggi menjelang berakhirnya pertandingan. Bukan oleh pemain, melainkan official.
Kapten Sipatuo, Harry Yahya menyesalkan banyaknya peluang yang tersia-sia. Sebaliknya Alul dari kubu BMM berterima kasih atas perjuangan rekan-rekannya serta dukungan luar biasa penonton. Sembari berkata, “Semoga di partai berikut kami akan lebih baik lagi.” LE Minsel adalah lawan yang sudah menunggu anak asuh Nofri Kalengkongan itu.
Baca juga: Benamkan Bogani Putra, LE Minsel Melaju ke Semifinal
Susunan Pemain
BMM: 1-Billy Agouw; 21-Rudi Khaerudin (C), 4-Risal Bases, 2-Safitra Tongkasi, 14-Iyan Santoso; 15-Maskur Idris, 24-Sahrul Muais/5-Cipta Pudul, 19-Rian Lasut; 7-Renaldy Bela/3-Septiandi Dilapanga, 17-Fikram Kunup, 9-Rigel Moningking.
Sipatuo: 1-Geril Kapoh; 10-Harry Yahya, 14-Didi Sasela, 95-Jefferson/12-Reza “Eja” Mokodompit, 3-Alif Jibe/18-Erik Senaen; 19-Bryan Pondaag, 7-Hambrin Lamala, 15-Herry Lontoh/87-Friska Womsiwor; 8-Gunansar Mandowen/16-Rivandi Pogba, 9-Dani Namangge, 5-Silvio Escobar
Top Scorer Sementara:
5- Herry Lontoh (Sipatuo Jr.), Julio Manarisip (LE Minsel)
4- Dani Namangge (Sipatuo Jr.), Hopni Hontong (Persin), Richat Kilapong (WEL), Rico Tamunu (LE Minsel)
3- Rendi Kakasi (LE)
2- Haryanto Panto, Arafah Bandu (Persin), Oldy Agogo, Muhilal, Saiful Hippi (Diktra Prima), Reysi Paputungan (Aruman Jaya), Rivandi “Pogba” Bumbunan (Sipatuo Jr.), Cipta Alwi Pudul, Sahrul Muais (BMM), Agip Bonde (Maleo FC), Fahri Mamonto (Moyag United), Kifly Amama (Sipatuo Jr.), Pomalingo, Laodini (Bhayangkara), Paulus Rendi (LE Minsel), Jacques Sombang (Bogani Putra)
1- Wandi Muhibu, Arnoldi Polii, Zulfikar Hida, Syahrul Sabi (Bogani Putra), Kaleb Sobor, Leo Wauran, Aldi Rumahlatu (LE), Randa Makalalag, Khairul Rifan, Erdin Dali, Ary Mokoagow (Persin), Armanto Andulu, Firman Papene (Kotamobagu FC), Herman T (Poobers FC), Randa Pakasi (Dumbers FC), Ary Mokodongan, Ucok, Fadil “Uyo” Tonote, Hamza (WEL), Renol (Liberti), Rafi Daud, Vijai Laurens, Nandi Mokoagow, Ismet Tahir, Yanto Nento (Diktra Prima), Husein Kobandaha (Persto), Montela, Oting (Bhayangkara), Fardan Lakoro (Rotasi Putra), Iswanto, Alfian Malingkas, Egi, Refli (Kodim FC), Christo Taroreh (MY Motoboi Besar), Fadel Muhammad (Persib), Arif Manoppo, Gio, Riski (Sparring FC), Rian Lasut, Alfian Larenaung, Giovani Sumalu, Rigel Muningking, Rudi Khaerudin (BMM).
Jadwal Senin (3/7):
Persin vs WEL
Venue: Stadion Nunuk
Waktu: Pukul 15.15 WITA