HEALTY — Masalah pada kadar gula rendah, tak selalu soal diabetes. Kadar gula darah rendah juga perlu mendapat perhatian. Pahami gejalanya, supaya mendapat penanganan tepat.
Gula darah pada seseorang, normalnya berada di angka 100 mg/dL. Kadar gula darah di bawah 70 mg/dL termasuk pada kategori rendah.
Kondisi kadar gula darah rendah juga disebut dengan istilah hipoglikemia. Tak hanya pada orang normal, orang dengan diabetes juga berisiko mengalami hipoglikemia.
Mengutip dari boldsky, riset menyebut, hipoglikemia menjadi kondisi yang paling sering disepelekan dan mengakibatkan peningkatan angka kematian akibat diabetes hingga enam kali lipat.
Tetapi, gula darah rendah tidak selalu berhubungan dengan diabetes. Ada kondisi lain yang menjadi penyebab gula darah rendah, seperti konsumsi alkohol terlalu banyak, kekurangan hormon, gagal ginjal dan malnutrisi.
Sementara, gula darah rendah dapat dideteksi lewat tanda pada tubuh, bahkan sebelum anda sempat mengukur kadar gula darah. (vil)
Berikut lima gejala kadar gula darah rendah yang perlu anda diperhatikan:
1. Detak jantung tak teratur
Detak jantung tak teratur menjadi tanda kadar gula darah yang turun. Detak jantung dirasa terlalu cepat, lambat, atau tidak teratur.
2. Tubuh merasa lemah
Gula darah berguna sebagai sumber energi tubuh. Saat pasokan kurang, tubuh menjadi lemah.
3. Mood berubah
Hipoglikemia akut bisa mengakibatkan perubahan perasaan atau mood. Perubahan mood yang terjadi akibat gula darah rendah juga diikuti dengan penurunan energi, mudah marah dan rasa lelah.
4. Kulit pucat
Kulit pucat kemungkinan tanda kekurangan adrenal. Hal ini kemudian merembet pada penurunan hormon kortisol yang berguna untuk mengatur kadar gula darah.
Saat kortisol menurun, organ hati kesulitan mengubah glikogen (gula darah cadangan) menjadi glukosa (gula darah aktif). Lemak, protein dan karbohidrat pun tidak bisa diubah dengan mudah.
5. Gangguan Tidur
Saat kadar gula darah rendah, tidur bisa terganggu. Bahkan ada sejumlah laporan menemukan kasus kematian saat tidur pada pasien hipoglikemia, terutama akibat aritmia dan ketidakseimbangan hormon.
Sumber: boldsky