Rep: Irwin Mokoagow | Red: Cadavi Lasena
BOLMONG — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sudah melakukan antisipasi terjadinya keterbatasan stok tabung LPG 3 kilogram, jelang Natal dan tahun baru nanti.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan ESDM Bolmong Tonny Toligaga, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak pertamina–penyedia stok LPG–guna meminimalisir keterlambatan distribusi LPG di tiap agen.
Selain itu kata Tonny, pihaknya juga mengawasi mark up harga penjualan dengan menyesuaikan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 16 ribu per tabung.
“Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan situasi ini. Apalagi yang bukan pangkalan resmi LPG,” ujarnya, Jumat (27/11/2020), di Lolak.
Ditambahkan Tonny, hingga saat ini, indikasi adanya kelangkaan LPG belum ditemukan. “Pantauan kami, sampai November ini belum ada. Namun kewaspadaan dan langkah antisipasi harus dilakukan,” katanya.