BOLSEL — Pasangan Calon (Paslon) Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid (BERKAH) disambut ‘karpet merah’ melenggang di Pilkada Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) 2020.
Terbukti, elektabilitas Paslon BERKAH jauh mengungguli pesaingnya.
Hasil Riset Tiga Lembaga Survei BERKAH Masih Unggul
Hasil riset dari beberapa lembaga survei menempatkan Paslon yang di usung PDI Perjuangan, Gerindra dan Perindo Ini, memiliki elektabilitas rata-rata di atas 80-an persen.
Hasil riset pertama yang dirilis Aliansi Anak Negeri (AAN) Research dan Political Consultan yang dilakukan Agustus lalu, melibatkan 440 responden dari 81 Desa di Bolsel. Dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan margin of error sebesar 3,7 persen, pasangan BERKAH memperoleh 62,9 persen, disusul pasangan Hadisiswoyo Gobel-Ruslan Paputungan (Harus) 8,4 persen. Sementara pasangan Riston Mokoagow-Silviah Van Gobel (RISKI) 6,5 persen dan yang masih rahasia 14,9 persen, tahu atau tidak menjawab 7,3 persen.
Dari data tersebut, menurut Direktur AAN Research and Political Consultan memaparkan, beberapa kuesioner yang diajukan kepada para responden, pasangan BERKAH memiliki elektabilitas tertinggi. “Jika dirata-ratakan dari seluruh kuesioner, elektabilitas Paslon Iskandar-Deddy di atas 80-persen,” jelasnya.
Pada survei kedua yang dilakukan Nusantara Research Institute (NRI) pada 19 hingga 23 Oktober 2020 lalu dengan melibatkan 410 responden di seluruh desa, pasangan BERKAH masih unggul 82,7 persen, sedangkan RISKI hanya berada diposisi 9,6 persen.
Menurut Koordinator Revisi Data dan Riset Felia Dina, survei ini dilakukan secara merata di Tujuh kecamatan yang ada di Bolsel.
“Pasangan Iskandar – Deddy unggul 82,7 persen. Sementara pasangan nomor urut dua sebesar 9,6 persen, yang belum memutuskan pilihan 3,4 persen dan rahasia 1,9 persen, dengan margin of error 4,9 persen,” ungkap Felia.
Dijelaskannya, margin of error dari survei tersebut sekira 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. “Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak,” tegasnya.
Survei terakhir kembali dilakukan oleh Nusantara Research Institute (NRI) pada 16 sampai 23 November 2020 bulan lalu. Survei yang menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan melibatkan 410 responden dengan Margin of error +/- 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen di seluruh desa ini, lagi-lagi menyimpulkan pasangan Iskandar-Deddy miliki elektabilitas tertinggi.
Sebagaimana penyampaian Manager of Recearch Institute, Rahmillah Ukoli yang diwawancarai usai memaparkan hasil survey bersama timnya, Selasa (1/12) mengatakan, berdasarkan kuesioner yang diajukan, pasangan Iskandar-Deddy, di pilih oleh mayoritas publik dengan elektabilitas sebesar 84,1 persen, unggul dibandingkan pasangan Riston-Selvia, yang hanya memperoleh 11,7 persen, dengan pemilih merahasiakan jawaban 0,3 persen dan undecided voters 3.9 persen. “Survey ini menemukan bahwa, dalam pertanyaan kandidat tunggal Bupati dengan model pertanyaan terbuka (Top Of Mind), Iskandar 83,2 persen paling unggul dibandingkan calon Bupati lainnya Riston 11,5 persen dan undecided voters 4,1 persen,” paparnya.
Diakui Rahmila Ukol, keunggulan elektabilitas pasangan petahana karena mayoritas publik atau 99,8 persen mengenal Iskandar Kamaru dan publik yang menyukai sebesar 97,5 persen. Sementara untuk Riston Mokoagow, dari 90,2 persen yang mengenal hanya 60,3 persen yang menyukai,” jelasnya. (*/vil)