Rep: Ramdhani Amiri | Red: Cadavi Lasena
BOLSEL — Pemerintah sedang getol menyalurkan vaksin COVID-19 buatan Sinovac di tiap daerah se Indonesia. Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), vaksin tahap pertama akan tiba hari ini, Kamis (28/1), yang diperuntukan bagi pegawai kesehatan. Disisi lain, adanya vaksinasi membuat pro dan kontra di masyarakat.
Krisan Nisipu misalnya. Warga Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel ini mengatakan, ia belum siap untuk vaksinasi COVID-19.
Lantaran menurutnya, tingkat keamanan vaksin yang masih belum ada kejelasan.
BACA JUGA: Besok 1500 Dosis Vaksin Tiba di Bolsel
“Kalau saya pribadi belum siap divaksin. Karena belum ada kejelasan dari pemerintah. Selain itu, asal-usul vaksin jelasnya dari mana, saya pribadi belum tahu,” katanya kepada Lensanews.
Lain halnya dengan Gina, perempuan asal Desa Tolondadu II, Kecamatan Bolaang Uki ini mengaku siap mendapat imunisasi vaksin.
“Menurut saya tergantung pada kondisi tubuh masing-masing. Yang terpenting ketika akan divaksin, tubuh tidak memiliki penyakit bawaan dan pada saat itu tubuh sedang sehat. Jadi vaksin COVID-19 tidak masalah, apalagi fungsi vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh kan,” aku Gina, mantap.
BACA JUGA: Bupati Iskandar Siap jadi Orang Pertama Suntik Vaksin COVID-19 di Bolsel
Sementara itu, juru bicara tim satuan tugas COVID-19 Kabupaten Bolsel Sadly Mokodongan mengatakan, tugas untuk mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi sudah dilakukan semaksimal mungkin. “Jika tetap tidak mau. Itu hak mereka,” ujarnya.
Harapannya, kata Sadly–yang juga Kepala Dinas Kesehatan Bolsel–masyarakat paham betul efek dari vaksin. “Saya berharap masyarakat dapat paham dan mau untuk dilakukan vaksinasi demi mencegah penularan COVID-19,” kata Sadly, Rabu kemarin.
Perlu diketahui, beberapa waktu lalu Presiden RI Jokowi Dodo bahkan sudah melakukan imunisasi vaksin yang disiarkan langsung di banyak televisi nasional. Ini menegaskan vaksinasi aman dilakukan. Belum lama ini juga, Bupati Kabupaten Bolsel Iskandar Kamaru menegaskan, akan menjadi orang pertama di Bolsel yang siap mendapat suntik vaksin COVID-19.
Melansir dari media nasional, pemerintah pusat telah menetapkan vaksin yang diproduksi enam lembaga berbeda untuk program vaksinasi di Indonesia.
Penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menkes/9860/2020 tentang penetapan jenis vaksin untuk pelaksanan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Keputusan tersebut diteken Menkes Terawan Agus Putranto, pada Kamis (3/12) tahun lalu.
Adapun, keenam jenis vaksin yang ditetapkan pemerintah tersebut adalah; PT Bio Farma (Persero), Astra Zeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech dan Sinovac Biotech Ltd.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan sudah menerbitkan izin penggunaan vaksin COVID-19 Sinovac di Indonesia. Dengan pemberian izin ini, vaksin Sinovac dapat digunakan dalam proses vaksinasi.