KOTAMOBAGU- Sekretaris daerah (Sekda), Sande Dodo menghadiri launching bantuan beras PPKM yang digelar di gudang Bulog Subdrive Bolmong, Senin (26/7).
Adapun usai kegiatan, Sande mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada pihak Perum Bulog Subdrive Bolmong yang sudah konsisten mempercepat penyaluran bansos tersebut.
“Tentunya kami ucapkan terima kasih kepada Bulog Bolmong karena sudah mempercepat penyaluran bantuan sesuai instruksi Bapak Presiden. Sesuai jadwal, penyaluran di 4 kecamatan tidak lewat dari tanggal 30 Juli sehingga penyalurannya mulai hari ini hingga 29 juli,” ujar Sande.
Di sisi lain, Sande berharap, agar dalam penyaluran nanti tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan. “Sebisa mungkin mengatur lokasi pembagian bantuan agar tidak hanya terfokus di satu titik saja. Lebih banyak titik lebih aman, untuk mengurai agar tidak terjadi kerumunan, terutama bagi desa dan kelurahan yang banyak penerimanya,” imbau Sande kepada Lurah dan Sangadi.
Di tempat yang sama, Kepala Bulog Subdrive Bolmong, Meydi Maxi Wongkar, dalam laporan singkatnya menyampaikan, bahwa seiring pemberlakuan PPKM, penugasan dari Presiden diteruskan ke Kemensos dan Perum Bulog, untuk penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang Bulog seluruh Indonesia sebanyak 200 ribu ton, bagi 20 juta KPM yang terdiri dari 10 juta KPM BST dan 10 juta KPM PKH di seluruh indonesia.
“Untuk wilayah kerja kami Bulog Subdrive Bolmong, ada 4 kabupaten 1 kota yang akan disalurkan. Kota Kotamobagu sendiri sejumlah 10.893 penerima yang terdiri dari PKH 2406, BST 6.284 dan non PKH 2203. Total beras dengan kualitas medium yang akan disalurkan sebanyak 108.930 kilogram atau 108,93 ton,” ujar Meydi.
“Harapan kami kedepan bantuan beras PPKM ini dapat tersalur dengan baik sesuai arahan presiden yang diteruskan hingga ke jajaran pemerintah daerah, semoga bantun ini dapat bermanfaat bagi penerima sehingga perekonomian bisa tumbuh kembali,”.
Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Sekretaris daerah (Sekda) Sande Dodo, menghadiri launching bantuan beras PPKM yang digelar di gudang Bulog Subdrive Bolmong.
Adapun usai kegiatan, Sande menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada pihak Perum Bulog Subdrive Bolmong yang sudah konsisten mempercepat penyaluran bansos tersebut.
“Tentunya kami ucapkan terima kasih kepada Bulog Bolmong karena sudah mempercepat penyaluran bantuan sesuai instruksi Bapak Presiden. Sesuai jadwal, penyaluran di 4 kecamatan tidak lewat dari tanggal 30 Juli sehingga penyalurannya mulai hari ini hingga 29 juli,” ujar Sande.
Di sisi lain, Sande berharap, agar dalam penyaluran nanti tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan. “Sebisa mungkin mengatur lokasi pembagian bantuan agar tidak hanya terfokus di satu titik saja. Lebih banyak titik lebih aman, untuk mengurai agar tidak terjadi kerumunan, terutama bagi desa dan kelurahan yang banyak penerimanya,” imbau Sande kepada Lurah dan Sangadi.
Di tempat yang sama, Kepala Bulog Subdrive Bolmong, Meydi Maxi Wongkar, dalam laporan singkatnya menyampaikan, bahwa seiring pemberlakuan PPKM, penugasan dari Presiden diteruskan ke Kemensos dan Perum Bulog, untuk penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang Bulog seluruh Indonesia sebanyak 200 ribu ton, bagi 20 juta KPM yang terdiri dari 10 juta KPM BST dan 10 juta KPM PKH di seluruh indonesia.
“Untuk wilayah kerja kami Bulog Subdrive Bolmong, ada 4 kabupaten 1 kota yang akan disalurkan. Kota Kotamobagu sendiri sejumlah 10.893 penerima yang terdiri dari PKH 2406, BST 6.284 dan non PKH 2203. Total beras dengan kualitas medium yang akan disalurkan sebanyak 108.930 kilogram atau 108,93 ton,” ujar Meydi.
“Harapan kami kedepan bantuan beras PPKM ini dapat tersalur dengan baik sesuai arahan presiden yang diteruskan hingga ke jajaran pemerintah daerah, semoga bantun ini dapat bermanfaat bagi penerima sehingga perekonomian bisa tumbuh kembali,”.