BOLSEL — Vaksinasi COVID-19 yang pro kontra di tengah masyarakat, tak menyurutkan keberanian Adinda Tuliabu, biasa disapa Dinda, untuk divaksin. Di Bolsel, Bupati Iskandar Kamaru sudah menyerukan masyarakatnya agar divaksin dan tidak termakan hoax yang meragukan vaksinasi.
“Tidak ada yang perlu ditakutkan. Jika berbahaya atau ada efek sampingnya, saya siap jadi orang pertama disuntik vaksin, ” ucap Bupati Kamaru.
Tak ayal, sebagai warga negara dan daerah yang baik serta berpendidikan, mahasiswi cantik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini pun tanpa ragu ‘menghibahkan’ dirinya divaksin.
“Sebagai masyarakat yang baik saya siap mendukung program vaksinasi pemerintah,” ucap dara cantik asal Desa Tolondadu 2, Kecamatan Bolaang Uki ini saat ditemui Lensa.news di Kedai Butola Coffee, Sabtu (30/01).
Tak hanya cantik, Dinda pun melek perkembangan. Menurutnya, vaksin ini juga sudah sejak lama digunakan di berbagai negara. Jadi, tambah Dinda, bukan hal yang baru, hingga masyarakat Indonesia harus membiasakan hal ini.
“Sebelum divaksin tentu akan ada pemeriksaan terlebih dahulu, apakah kita bisa menerima vaksin atau tidak. Sebagai warga negara yang baik, tentu kita harus menaati imbauan pemerintah untuk membantu meningkatkan imun tubuh agar kita terhindar dari Covid-19,” ujarnya.
Anak kedua dari dua bersaudara ini pun, meminta agar masyarakat ikut mendukung program vaksinasi. “Mari kita sama-sama dukung program ini agar keluarga kita bisa terhindar dari Covid-19,” pintanya.
Dinda menutup perbincangan dengan berharap dan mendoakan agar Bolsel cepat bebas dari COVID-19. “Untuk semua tenaga medis yang ada di Bolsel harus tetap semangat. Insha Allah Bolsel secepatnya pulih dari Pandemi Covid-19,” kata Dinda. (Rmd/*)