Rep: Aditya Imam Rizki | Red: Cadavi Lasena
BOLTIM – Pasca pandemi Covid-19, angka kemiskinan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) naik sebesar satu persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Boltim, James Kinontoa, Jumat (2/12).
James mengungkap, angka kemiskinan di Boltim meningkat. Meski kata dia, hanya satu persen.
“Pada tahun 2020 lalu, hanya berada pada angka lima persen, sedangkan pada tahun 2021 naik menjadi 6 persen. Untuk data kemiskinan tahun ini (2022) akan keluar pada tahun 2023 nanti,” ungkap James.
Lanjut dia, saat ini pihaknya sedang melakukan berbagai upaya dengan instansi terkait, demi mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Boltim.
“Dengan berbagai program bantuan dari Pemerintah Kabupaten Boltim, melalui dinas-dinas terkait, dengan harapan angka kemiskinan ini menurun,” ujarnya.