KOTAMOBAGU – Mewakili Walikota Tatong Bara, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kotamobagu, Siti Rafiqah Bora, membuka secara resmi Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang digelar Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan penelitian (BPSDMP) Kominfo Manado, bertempat di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Jumat (25/6) pagi.
Sambutan Walikota Tatong Bara yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sitti Rafiqah Bora menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Kotamobagu menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih kepada BPSDMP Kominfo Manado, yang telah menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kotamobagu.
“Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan, terlebih di masa pandemi seperti saat ini peningkatan kemampuan para pelaku UMKM untuk bertahan di tengah hantaman krisis yang melanda seluruh dunia, mutlak dibutuhkan. Dengan pelatihan ini diharapkan para pelaku UMKM di Kotamobagu bisa mendapat tambahan ilmu dan kemampuan untuk meningkatkan produktivitas usahanya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Christiany Juditha, mengatakan DEA merupakan program Balai Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, melalui BPSDMP yang ada di 8 kota di Indonesia.
Kotamobagu menjadi kota ke 9 pelaksanaan DEA di wilayah Provinsi Sulut, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, yang menjadi wilayah BPSDMP Kominfo Manado. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, mulai 25 sampai 26 Juni 2021.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Wali Kota Kotamobagu yang telah memberikan support dan dukungan hingga kegiatan ini bisa terlaksana di Kotamobagu,” ucapnya.
Lanjutnya, adapun peserta yang mendaftar cukup banyak, yakni di atas 200-an peserta. Kemudian diseleksi adminisrasi oleh pantia tersisa 198 peserta, selanjutnya diseleksi lagi terutama terkait bidang usaha yang dijalankan, dan tersisa 60 peserta yang hadir saat ini.
“Dalam pelatihan akan diberikan materi mulai model bisnis, pembuatan konten kreatif, cara memasarkan produk, hingga ke cara pembuatan website atau toko digital untuk memajang produk usahanya. Mudah-mudahan pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM di Kotamobagu dalam menjalankan usahanya terutama dengan memanfaatkan perkembangan teknologi,” ujarnya. (Hpg)