BOLTIM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag-UKM), menggelar pasar murah di 15 kabupaten dan kota se-Sulut.
Menurut Rony Erungan, M.Si., bidang Analisis Perdagangan Disperindagkop-UKM Provinsi Sulut, bahwa pihaknya saat ini turun di beberapa titik untuk menyalurkan bahan pokok (Bapok) murah yang akan dipasarkan se-Sulut, termasuk Bolaang Mongondow Raya (BMR).
”Ada 15 kabupaten atau kota se-Sulut, semua mendapatkan pasar murah ini. dan khusus untuk di BMR titik awal pasar murah ini berada di kabupaten boltim, yakni di desa Inaton, Moyongkota dan Tangaton,” ujarnya Erungan.
Adapun jenis kebutuhan pokok yang nantinya disediakan di pasar murah ini, yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, mentega serta tepung terigu.
”Dalam hal penyaluran, kami didampingi langsung oleh Disperindagkop-UKM Boltim,” ujarnya.
“Di pasar murah ini, kami menyediakan sebanyak 300 liter minyak goreng kemasan per titik lokasi penyaluran, gula pasir tidak terbatas begitu juga dengan beras. Yang terbatas hanya minyak goreng kemasan, ” ujarnya.
Erungan pun berharap dengan adanya pasar murah tersebut, masyarakat bisa terbantu serta bisa menjaga stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok, terlebih menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini.
”Yang pasti bahwa harga kebutuhan pokok yang dijual pada pasar murah itu selisihnya bisa antara Rp2.000 hingga Rp4.000 per bapok,” tambahya.