BOLMONG — Beberapa sungai di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berdasarkan uji sampel Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolmong terdeteksi mengandung senyawa Merkuri.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Bolmong Deasy Makalalag mengatakan, ada tiga sungai yang tercemar di Bolmong saat ini.
“Tiga sungai ini yaitu, Sungai Ongkag yang ada di Desa Komangaan, Sungai Dumoga dan Sungai Kaiya. Tiga sungai ini terdeteksi mengandung senyawa Merkuri,” ungkap Deasy
Berdasarkan hasil uji sampel tersebut kata Deasy, merkuri yang terdeteksi tersebut belum melewati baku mutu
“Yang terbaca di sungai adalah 0,0006 mg/L, sedangkan untuk baku mutunya 0,002 mg/L. Untuk lewat baku mutu, merkuri yang terdeteksi harus ada di kisaran 0,005 mg/L,” terangnya
Meski begitu Deasy menuturkan, ini merupakan tanda awas terutama bagi kualitas air sungai di Bolmong.
“Tentunya ini menjadi tanda awas bagi kami. Dalm waktu dekat ini kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala,” ujarnya.
Saat ditanya penyebabnya, Deasy menyebut aktivitas tambang liar menjadi salah satu faktor penyebab air sungai tercemar.
“Salah satu penyebabnya yakni tambang liar, kebanyakan kita dapati banyak tambang liar yang menggunakan berbagai zat kimia seperti merkuri, elemen kimia ini kemungkinan jatuh ke singai dan mencemarinya. Padahal, kami sudah mengingatkan untuk tidak menggunakan merkuri karena dampaknya akan seperti ini,” tutup Deasy