Lensa.News, BOLMONG– Ketua Komisi I (Satu) Dewak Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi, turut berbelasungkawa kepada keluarga dari enam korban meninggal dunia, atas musibah yang disebabkan bencana yang terjadi di Perusahaan Tambang Illega (PETI) di Desa Bakan, kecamatan Lolayan, Bolmong pada Minggu (3/6/208) sore kemarin, “Kami turut berduka cita bagi para korban longsor, semoga keluarga para korban diberi kekuatan dan ketabahan atas musibah yang terjadi,” ucapnya.
Untuk itu, Yusra meminta dengan tegas agar pemilik tambang di lokasi tersebut harus bertanggungjawab penuh atas apa yang telah terjadi. “Harus bertanggungjawab atas nyawa dari saudara-saudara yang menjadi korban. Terutama keluarga yang ditinggal,” katanya.
Disatu sisi, ia juga mendesak pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong agar dapat memberikan solusi, agar tidak menambah daftar panjang korban. Bahkan, Yusra mengaku ia akan mengusulkan kepada Pimpinan dewan untuk mengundang para pemilik modal dan pihak terkait untuk membicarakan persoaln PETI di Bakan. “Sudah jadi rahasia umum, bahwa PETI di Desa Bakan hanya memperkaya pihak pemodal, jadi seharusnya pemilik modal memberikan upah atau santunan bagi keluarga korban yang ditinggalkan. (Mg1)