Lensa.news, BOLMONG – Beberapa harga jual hasil perkebunan akhir-akhir ini makin anjlok, hal ini menjadi salahh satu masalah bagi para petani yang ada di Bolmong, karena jika dibandingkan dengan masa pengurusan dan pengelolaan hingga siap dipasarkan, harganya tidak sebanding.
Sangat disayangkan lagi, akibat harga hasil panen kelapa tidak kunjung normal, sebagian Petani kelapa mulai menebang pohon kelapa milik mereka,untuk diolah menjadi potongan kayu lalu dijual agar mendapatkan hasil lebih sebagai penyambung roda ekonomi mereka.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Taufik Mokoginta mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mendorong semua Petani supaya bisa mengolah secara mandiri hasil kebun mereka. “Fokus kedepannya adalah program mengacu dari hasil musrembang kecamatan, kemudian melakukan kordinasi dengan dinas terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar melakukan pengolahan kelapa menjadi minyak goreng dan produk turunannya,” ujar Taufik.
Selain itu, Taufik menambahkan, diperlukan adanya kesadaran masyarakat kita untuk lebih mengutamakan produk lokal sehingga perputaran ekonomi akan dapat dirasakan masyarakat Bolmong.
(*/Iqh)