Lensa.news, BOLMONG – Desa Komangaan dan Nonapan, Kabupaten Bolaang Mongondow, dicanangkan Polri menjadi Kampung Tangguh.
Terkait hal ini, Kapolres Bolaang Mongondow, Indra Pramana, SIK saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp mengatakan bahwa, Kampung Tangguh merupakan penguatan masyarakat di Desa-desa, khususnya dalam menghadapi pandemi corona.”Ini merupakan program Polri dalam penguatan masyarakat.” Kata Kapolres.
Ditanya soal kriteria, Ia menjelaskan bahwa Desa Tangguh itu meliputi aspek-aspek diantaranya tangguh kesehatan, tangguh ekonomi, tangguh ketahanan pangannya, tangguh dalam Hal keamanan, tangguh informasi.”Kampung Tangguh ini meliputi berbagai aspek, untuk Desa lainnya perkembangannya nanti akan disampaikan lagi.” Jelas Indra.
Terpisah, Kapolsek Bolaang AKP. Abdul Wahab Hudodo, mengatakan bahwa Kampung Tangguh ini merupakan program Polri yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. “Untuk wilayah Bolaang Mongondow hanya 2 Desa yang di pilih yakni Desa Komangaan dan Nonapan, di Desa Nonapan pencanangan sudah dilaksanakan Sabtu pekan lalu, hingga hari ini kita masih melaksanakan di Desa Komangaan,” jelas Hudodo.
Sementara itu, Sabir Paputungan selaku Sangadi (Kepala Desa) Komangaan, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak Kepolisian baik Kapolres, Wakapolres, Kapolsek dan jajarannya, serta para pejabat dari Pemkab Bolmong yang hadir langsung dalam pencanangan Desa Komangaan menjadi Kampung Tangguh. “Kapolres Bolmong juga sudah memeriksa mulai dari rumah persinggahan, pos kamling, taman pengajian, kuliner yang ada, Pusksesmas dan perikanananya,” kata Sabir. (Iqh)