Lensa.News, BOLMONG – sebagai Ibu kota Kabupaten Bolaang Mongondow, pembangunan untuk kemajuan wilayah terus dilakukan oleh Bupati Bolaang Mongondow, ini dibuktikan dengan nantinya di sepanjang Jalan Jalur dua Lolak akan dihiasi tanaman hias Tabebuya agar lebih indah tak kalahnya Ibu Kota Daerah lain.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Bolaang Mongondow Dra. Yasti Soepredjo di sela–sela sambutan peresmian Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (07/20) lalu di Desa Dulangon Lolak.
Bupati mengatakan akan menata dan mempercantik wajah Ibu Kota Kabupaten terlebih khususnya diwilayah jalur dua Lolak, lebih lanjut Bupati juga mengatakan dalam hal Bibit Tabebuya sebanyak 2000 pohon sudah dipesan.
“Sudah saya pesan sebanyak 2000 pohon, nanti akan di tanam di sepanjang jalan Lolak, ibu Kota Kabupaten, biar nantinya terlihat seperti jalan di Surabaya. kami juga akan membangikan ke masyarakat supaya di tanam di depan halaman rumahnya,”Ucap Yasti.
Adapun tanaman Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus), Tabebuya kuning atau Pohon terompet emas adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar. Seringkali tanaman ini dikira sebagai tanaman Sakura oleh kebanyakan orang, karena bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga sakura, namun kedua tanaman ini sebenarnya tidak berkerabat.
Pohon tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok, disaat musim berbunga maka bunganya terlihat sangat indah dan lebat, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras.
Tanaman Tabebuya memiliki bunga yang berbeda-beda warna. Ada warna kuning dan berbentuk terompet, ada juga yang berwarna pink, ungu, bahkan merah tua. banyak sekali varian tabebuya dari berbagai negara dalam genus handroanthus dan tabebuia dengan warna bunganya yang beraneka macam, tetapi varian yang sering dijumpai di Indonesia adalah yang bunganya berwarna kuning dengan panjang 3-11 cm, berbentuk terompet dan bergerombol.(*)
(Iqhbal)