Lensa.News,BOLMONG — Selamatkan Citra pelayanan kesehatan daerah kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolmong, rencananya akan mengundang pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang untuk membahas sejumlah persoalan.
Termasuk dugaan kelalaian pihak RSUD Datoebinangkang yang lambat dalam penangganan, sehingga menyebabkan nyawa Sani Bawukes, Bocah Lalow tak tertolong.
Ini disampaikan Anggota legislatif (Aleg) Bolmong, Tony Tumbelaka, Senin (21/01/2019) siang tadi, saat ditemui sejumlah awak media di gedung DPRD Bolmong, Kota Lolak siang tadi. menurut Tony, hal ini perlu diseriusi agar tidak memperburuk pelayanan kesehatan yang ada di daerah. “Terkait masalah ini kami akan segera memanggil pihak Rumah Sakit RSUD Datoe Binangkang untuk mengadakan Hearing,” ucap Tumbelaka.
Sebelum meninggalnya Bocah asal Desa Lalow ini beberapa hari lalu, divonis Dokter mengidap Demam Berdarah. akan hal ini, Pelayanan RSUD Datoe Binangkang menuai polemik dari masyarakat. tak ayal Warga Desa Lalow mengaku kesal dan kecewa atas pelayan yang katanya buruk dari pihak rumah sakit. hingga berujung pada aksi protes yang digelar pekan kemarin di depan bangunan RSUD Datoe Binangkang.
“Yang membuat kami marah adalah pelayananya yang lambat dan buruk, seandainya saja saat itu dokter cepat melakukan penanganan mungkin tidak akan seperti ini jadinya, sayangnya ketika kami membutuhkan pertolongan medis pihak Rumah Sakit saat itu beralasan katanya dokter lagi rapat,” kata Tony Tumbelaka saat menirukan perkataan ibu Nona warga Desa Lalow yang saat itu memberikan laporan kepada dirinya. (mg4).