Lensa.news, BOLMONG – Anggaran bersumber dari APBD tahun 2020 sebesar 165 Miliar untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19 dialokasikan oleh Pemerintah kabupaten Bolmong untuk perekonomian masyarakat.
Sejak bulan Mei 2020 Pemkab Boalaang Mongondow melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial mulai mendistribusikan bantuan pangan dan paket sembako di 15 Kecamatan.
Saat ini Pemkab Bolaang Mongondow melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) tengah menunggu proses pengadaan bantuan bibit sayur dan pupuk untuk pekarangan senilai Rp 1,5 Miliar.
Hal ini dikatakan oleh Kepala DKP, I Nyoman Sukra saat dihubungi awak media. Menurutnya pemesanan bibit sayur yang terdiri dari rica, tomat, bayam, dan caisin sudah dalam proses. “Karena jumlah yang akan disediakan itu banyak, sehingga kami memesannya dari Jawa. Memang untuk local agak sulit memenuhi pemesanan kami karena stoknya tidak ada. Diperkirakan dalam secepatnya bantuan bibit ini akan sampai,” Kata Sukra.
Adapun teknis pembangian kepada masyarakat, dijelaskannya akan dijadikan bibit hidup terlebih dahulu. “Setelah sampai dari Jawa, kami bibitkan dulu di tempat perangkat Desa. Setelah sudah jadi kami distribusikan ke masing masing masyarakat. Nantinya pembagian bibit sayur ini akan melihat kondisi masyarakat di Desa tersebut. Apakah mereka dominan ke rica, tomat, bayam atau ciasim,” Pungkasnya.
Diketahui juga, selain memberikan bantuan bibit sayur, Pemkab Bolmong juga memberikan bantuan bibit padi beserta puput dan jagung. Pemberian bantuan ini oleh Pemkab Bolmong bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat Bolaang Mongondow di tengah pandemi Covid-19. (*/Iqh)