BOLMONG — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) meraih peringkat kedua kategori total capaian pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Piagam penghargaan prestasi tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Pusat, dan diterima langsung oleh Kepala DPPKB Bolmong I Ketut Kolak, di Luwansa Hotel Manado.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas penghargaan ini, karena pada dasarnya esensi tugas program KB dalam hal ini telah jelas yaitu menurunkan Total Fertility Rate (TFR), agar nantinya dapat mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya kebahagian dan kesejahteraan bagi rakyat dan bangsa Indonesia,” jelas Kolak, saat dihubungi awak media, Jumat (19/11).
Kolak menerangkan, pelayanan program KB pelaksanaannya senantiasa terintergrasi dengan kegiatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak. Serta penanggulangan masalah kesehatan dan kesetaraan gender sebagai salah satu upaya pemecahan hak-hak reproduksi kepada masyarakat.
“Jadi, pemakaian MKJP memiliki banyak keuntungan. Baik dilihat dari segi program, maupun dari segi pemakai. Disamping mempercepat penurunan TFR, pengguna kontrasepsi MKJP juga lebih efisien karena dapat dipakai dalam waktu yang lama serta lebih aman dan efektif,” tutupnya. (irw)