Editor: Sumantri Ismail
Lensa,POLITIK — Terkait dengan adanya isu yang beredar bahwasanya Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bolmut Rekso Siswoyo diberhentikan dari jabatannya oleh DPP PAN, dibantah langsung oleh Ketua DPW PAN Sulawesi Utara, Sehan Landjar.
Kepada Lensa.news, Landjar Mengatakan, tidak ada pemecetan atau pemberhentian oleh DPP PAN kepada Rekso Siswoyo.
“Tidak ada atau belum ada pemecatan oleh DPP PAN terhadap Sekretaris DPD PAN Bolmut. yang dilakukan DPP adalah pendelegasian kepada seorang pengurus dalam melaksanakan penandatanganan saat pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, apabila Kader yang berwenang berhalangan atau tidak mau melaksanakan tugas dalam hal ini menandatangani,” kata Landjar melalui via whats app.
Dikatakan pula Landjar, Bahwa hal seperti itu sudah diatur oleh Peraturan KPU (PKPU). “Itu sudah di atur di PKPU, bahwa dalam hal ini, Ketua atau Sek tidak dapat melaksanakan tugas penandatangan karena berhalangan dan alasan lainnya, maka DPP ParPol dapat medelegasikan kepada salah seorang pengurus lainnya,” jelas Landjar.
Untuk itu, Landjar kembali menegaskan, bahwa tidak ada pemecatan yang dilakukan. Karena, jika ada pemecatan ada mekanisme.
“Jadi mengenai isu pemecatan itu tidak benar. Pemecatan kader itu ada mekanismenya, apabila ada kader yg di anggap melanggar AD/ART maka ada mekanisme yang harus dilakukan, pemecatan tidak boleh sertamerta, harus lewat rapat pinhar DPD, dan diusulkan ke DPW. Kewenangan pemecatan dan pemberian sanksi ada di DPW, setelah meneliti atas laporan DPD, selanjutnya DPW menyampaikan ke DPP untuk dimintakan persetujuan,” jelas Eyang sapaan akrab Sehan Landjar.
Untuk itu pula ia menghimbau kepada Kader PAN yang tidak setuju dengan keputusan DPP, jika menghadiri atau memberi dukungan kepada pasangan calon yang tidak diusung oleh PAN, jangan menggunakan atribut partai.
“Meskipun ada laporan secara lisan, bahwa ada beberapa kader PAN yg tdk sejalan dgn keputusan DPP PAN terhadap pasangan calon Bupati dan Wabup di Bolmut, saya hanya ingin menghimbau kepada kader PAN yang tidak setuju dgn keputusan DPP. boleh-boleh saja, tapi jangan menggunakan atribut Partai jika menghadiri atau memberikan dukungan kepada Calon yang tidak didukung secara resmi oleh PAN. Saya ingatkan bahwa semua kader harus menjaga soliditas dan solidaritas. Perbedaan itu hal biasa, namun yg paling penting untuk dijaga oleh semua kader adalah nama baik partai,” tutup Bupati Boltim yang dijuluki sang motivator itu. (Tri)