Lensa.news, BOLMUT — Tim auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Sulut, sampai saat ini terus melakukan proses pra audit pada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Pemkab Bolmut).
Pemkab Bolmut dalam menyikapi kegiatan tersebut, terus bersikap kooperatif terutama dalam menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dalam proses pemeriksaan yang sedang dilaksanakan sekarang hingga 30 hari kedepan nanti.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bolmut, Dr Asripan Nani, M.Si, mengatakan bahwa, pihaknya hingga saat ini terus memperhatikan dengan baik dalam proses pemeriksaan. “Allhamdulilah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terus melakukan langkah kooperatif untuk menunjang kinerja BPK selama dalam pemeriksaan,” Ujar Nani.
Dikatakannya bahwa Pemkab Bolmut, akan berupaya menjadi yang pertama dalam menyampaikan susunan LKPD 2019 kepada BPK dengan melibatkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Selain akan melibatkan BPKP, Pemkab Bolmut pula akan mempercepat penyusunan LKPD dengan target, menjadi daerah pertama di Sulut, yang akan menyampaikan LKPD ke pihak BPK-RI,” Ungkapnya.
Saat dikonfirmasi soal taget Pemkab Bolmut dalam penyusunan LKPD 2019, Arsipan menjelaskan bahwa pihak Pemerintah telah berkomitmen untuk dapat mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Sebagaimana komitmen bersama antara SKPD dengan Bupati, pada LKPD ini kita bisa mempertahankan opini WTP dari BPK. Semoga dengan adanya kerja keras, apa yang kita laksanakan ini semua dapat terwujud dengan baik,” tutupnya.
(Yogi)