Lensa.News,BOLSEL — Pasca pergantian Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dari Herson Mayulu ke Iskandar Kamaru, atmosfir religiusitas di Bolsel masih tetap terjaga. Jika di era Bupati Mayulu dicanangkan program wajib shalat Subuh berjamaah bagi PNS muslim, maka di era kepemimpinannya, Bupati Kamaru melakukan inovasi.
Hal ini terungkap dalam penyampaian Bupati Kamaru seusai sholat subuh berjama’ah di Masjid Al-Mukminun, Panango, Jumat (8/3). Mulai pekan depan, memasuki waktu rehat PNS dan ASN, yakni pukul 12.00 Wita, program istirahat, shalat dan makan (Ishoma) segera dimulai.
Jadi, seru Bupati, terhitung Senin (11/3), program Ishoma akan segera dimulai. “Seluruh pegawai muslim Bolsel, kecuali wanita yang sedang berhalangan, harus meninggalkan kerja ketika memasuki waktu sholat,” ucapnya. Untuk PNS dan ASN yang berkantor di Panango, sholat akan dilakukan secara berjama’ah di Masjid Al-Mukminun Panango, atau yang biasa disebut dengan “Masjid Kubah Merah”.
Diakui Bupati, program Ishoma merupakan pengembangan dari program sholat subuh berjama’ah. Program tersebut pertama kali digagas di masa kepemimpinan Herson Mayulu yang terus terjaga hingga saat ini.
Seorang warga Bolsel Idris Alamri menyambut baik pencanangan ini. “Alhamdulillah, sepeninggal Pak Hi. Herson (H2M), Pak Bupati Kamaru tetap mempertahankan tradisi, malah melakukan inovasi,” ucap warga desa Molibagu ini. Dengan demikian, sambung Alamri, kesan Bolsel sebagai kabupaten religius tetap terus terjaga.
(Chong)