Lensa.news, BOLSEL – Mencegah penyebaran virus corona (covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan memberlakukan sistem buka tutup di wilayah perbatasan Bolsel dan Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Dalam kebijakan sistim buka tutup tersebut dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, hal itu dilakukan karena wilayah perbatasan lebih cenderung sensitif dan rentan terhadap akses penyebaran virus tersebut.
Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, SIK saat dikonfermasi mengatakan bahwa kebijakan buka tutup wilayah perbatasan Bolsel dan Gorontalo adalah tindakan pencegahan penyebarluasan Covid-19 yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat. ”Jadi kendaraan yang masuk ke Provinsi Sulut melalui perbatasan Bolsel hanya sampai pukul 18.00 Wita. Nantinya pintu akan dibuka kembali pada pukul 06.00 Wita,” Ucap Kapolres Bolsel.
Terpisah, Kapolsek Posigadan IPDA Irfandi Mokodongan, berharap kepada masyarakat aga lebih mengerti serta memahami langkah yang diambil oleh pemerintah. “Pemerintah Kabupaten Bolsel tidak bermaksud untuk menghambat kelancaran arus lalu lintas, sejauh ini tak ada penumpukan kendaraan, karena masyarakat sudah tahu info dan maksud dari sistem buka tutup ini,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bolsel dr. Sadly Mokodongan juga menambahkan, Bolsel masih Zona hijau sehingga hal ini perlu terus dipantau khusnya di wilayah perbatasan. ”Sejauh ini belum ada yang positif di Covid-19 di Bolsel. Kalau ODP ada 3 orang, riwayat perjalanan dari luar kota. Tapi kita masih terus awasi. Insya Allah, Bolsel dijauhkan dari wabah ini,” terangnya.
(Rmd)