Lensa.news,Boltim—Sebanyak 285 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru menerima Nomor Induk Pegawai (NIP), sepertinya akan mengikuti Diklat Dasar (Diksar) PNS sekitar akhir triwulan III atau awal triwulan IV tahun 2019. Ini dikarenakan anggaran di Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Boltim) belum tersedia. Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim melalui Kabid Diklat, Wenardi Apande bahwa Diksar CPNS 2019 akan dilakukan ketika anggaran sudah teralokasikan. “Kita sudah persiapkan sambil menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019,” katanya.
Sesuai estimasi yang di susun menurut Standar Biaya Umum (SBU), Diksar tahun 2019 ini lanjut Apande, sepertinya akan memakan anggaran yang cukup besar, hampir mencapai Rp 3 miliar untuk Diksar CPNS Golongan 2 dan 3. “Anggaran yang kita sudah estimasi Rp 2 miliar lebih. Karena setiap peserta bisa menghabiskan Rp 9 juta,” katanya.
Untuk pelaksanaan Diksar lanjutnya, akan dilakukan selama 51 hari, dan sudah direncanakan akan digelar di SKB Tutuyan. “Anggaran itu, untuk Honorarium nara sumber atau Tenaga pengajar, Konsumsi, ATK dan sebagainya. Semoga apa yang sudah direncanakan akan berjalan baik kedepan,” tutupnya. (mg4).