Editor: Sumantri Ismail
Lensa,BOLTIM — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Muhammad Assagaf mengatakan, penanganan sampah di wilayah Ibu Kota Kabupaten, akan menjadi prioritas utama dalam penanganan kebersihan.
“Penanganan sampah di Ibu Kota akan menjadi prioritas. Sebagai langkah awal menunggu rampungnya perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk pembangunan TPA, maka perlu disiapkan TPS sebagai sarana penunjang pengganti TPA sementara,” kata Assagaf.
Untuk pengelolaan TPS, Sekda menuturkan akan melakukan 3 metode untuk pengelolaannya.
“ Nantinya dalam pengelolaan TPS akan dilakukan dengan metode Reduce, Reuse dan Recycle (R3),” terang Assagaf.
Dijelaskannya, pada pola pengelolaan pastinya akan ada pemilahan antara sampah organik dan sampah ninnorganik.
Untuk sampah basah seperti dedauan akan dibuatkan pupuk kompos, sementara pada sampah nonorganik seperti plastik, kertas, kardus dan kaleng akan didaur ulang karena memiliki nilai tambah pada perekonomian masyarakat.
“Kita juga akan menerapkan tentang tata cara pengelolaan sampah yang baik dan benar. Akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar mereka dapat mengelola sampah dan dapat menjadikan sampah sebagai nilai tambah ekonomi,” pungkas Assagaf, yang juga selaku Pelaksana tugas harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Boltim. (Tri)