Editor: Sumantri Ismail
Lensa,BOLTIM — Intensitas curah hujan yang terjadi saat ini bisa menimbulkan penyakit, seperti berkembang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Apalagi lingkungan sekitar yang tidak terjaga.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, demi mencegah penyebaran jentik nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan penyakit DBD.
Dari data yang ada, sampai Bulan februari 2018 ini ada 13 kasus penderita deman berdarah (DBD) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Kepala Dinkes Boltim Eko R Marsidi mengatakan, Kasus terjadi di Kecamatan Modayag bersatu dan Kecamatan Mooat. Sumber deman berdarah sebagaian besar berasal dari genangan air yang tertampung milik warga. “Penderita DBD telah mendapat perawatan di rumah sakit terdekat. Juga lingkungan rumah penderita dan sekitar telah dilakukan fogging,” ujar Eko
Lanut Eko, pelaksanaan fogging telah dilakukan 18 kali di tiga Kecamatan yakni Mooat, Modayag Barat dan Modayag induk. “Penanganan dilakukan cepat, ada tim gerak cepat (TGC) dari dinkes, jika ada laporan bahwa adanya penderita yang positif DBD tim langsung turun lakukan fogging,” ujarnya. (tri)