Lensa.News,Boltim—Sekitar Rp 317 juta, anggaran yang disiapkan Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang diperuntukan bagi 30 Kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM), guna menopang ekonomi masyarakat di Wilayah Kabupaten Boltim, ini sepwrti yang disampaikan Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindgkop dan UKM) Boltim Jantra Damopolii, bahwa di kabupaten Boltim, jumlah kelompok UKM penerima dana pemda berkurang,l. “2019 ada 30 kelompok dengan anggaran Rp317 juta. Sedangkan tahun lalu, ada 46 kelompok UKM dengan anggaran Rp960 juta,” katanya.
Penurunan jumlah Kelompok UKM sebagai penerima, lanjutnya, berarti ada sejumlah kelompok UKM yang tengah berjalan sehat. Namun, Pemda akan terus menggangarkan dana guma memicu tumbuhnya UKM di Boltim. “Tiap tahun bantuan dianggarkan, agar mendorong masyarakat membuat UKM di Boltim,” tuturnya.
Sehingga pihaknya berharap akan ada UKM baru yang lahir untuk mengisi dunia ekonomi daerag. “Mudah-mudahan tahun ini bisa meningkat, walaupun anggaran dan jumlah kelompok yang diberikan tidak sebanyak tahun lalu. Ketambahan kelompok 2019, nanti bisa dihitung pada akhir tahun. Apakah naik atau turun. Kelompok UKM tahun lalu ketambahan 339 UKM,” harapnya.
Terpisah, Kepala DisperindagKop dan UKM Boltim Ramlah Mokodompis mengatakan, selain UKM peningkatan Industri Kecil Menegah (IKM) mencapai 167. “Dengan adanya peningkatan UKM dan IKM, semoga usaha masyarakat bisa berkembang sehingga menjadi usaha besar,” ujarnya. (mg4).