Lensa.News, BOLTIM —Dalam waktu dekat, sebanyak 62 unit Kendaraan dinas (Kendis) milik Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan segera dilelang. tujuannya untuk menekan tingginya biaya oprasional di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ini seperti yang disampaikan Bupati Kabupaten Boltim, Sehan Salim Landjar SH dihadapan masyarakat undangan Kunjungan kerja (Kunker) Kecamatan Kotabunan, Rabu (13/2/2019) siang tadi.
Bupati mengatakan, dirinya harus terus berinovasi dalam penghematan anggaran, agar pembangunan daerah yang dimulai dari desa bisa terus berlanjut. “Anggarannya yang kita hemat itu, bisa untuk infrastruktur dan juga untuk kesejahteraan Pemerintah dan masyarakat Desa se- Kabupaten Boltim,” ujarnya.
Untuk lancarnya kegiatan setiap SKPD, pun Eyang sapaan Bupati Boltim, akan menggangarkan Rp 10 juta setiap bulannya diperuntukkan bagi setiap Kepala SKPD di Boltim. “Ini sudah kita bahas, Setiap bulannya mulai dari Bensin dan juga perawatan. biasanya untuk per periode, kita akan membutuhkan sebanyak Rp 10 miliar. Dengan inovasi penghematan ini, setiap tahunnya untuk biaya kendaraan hanya berkisar Rp 4 miliar lebih,” rinci Eyang singkat.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Boltim, Oskar Manoppo melalui Kepala Bidang Aset Kabupaten Boltim mengaku jika rencana itu benar adanya, hanya saja pihaknya masih akan melakukan penilaian asset berupa kendaraan, dan hal ini akan dilakukan oleh KPKLN Provinsi. “Kita tunggu saja, semua akan diumumkan. Tentu akan kita lakukan sesuat aturan dan prosedur lelang asset daerah,” jelasnya. (mg4).