Lensa.news,Boltim--Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar SH menggingatkan seluruh Kepala Desa untuk bisa menggerakkan perangkatnya menseriusi data pendidikan diwilayahnya masing-masing. Karena menurut Bupati. Peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Boltim yang tidak mengalami progres naik, disebabkan karena tidak validnya data dari tingkat Desa dan Kecamatan. “Tingkat Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara, IPM kita berada di posisi ke 14. Dan ternyata penilaian dari Pemerintah provinsi, paling banyak berdasarkan data Kartu Keluarga,” kata Bupati.
Eang sapaan Bupati Sehan, kembali mengingatkan agar semua Kepala desa terus memperhatikan data terkini pendidikan masyarakat. Sehingga tahun 2020 mendatang, Boltim bisa meninggalkan posisi 14. “Tahun depan harus berubah. Tahun 2010 jumlah lulusan Strata Satu ada sekitar 100-200 orang. Saat ini Boltim sudah memiliki ribuan lulusan S1, sehingga kita bisa berubah,” jelas Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa IPM adalah cermin perkembangan daerah secara terus menerus. untuk itu dia kembali menegaskan agar seluruh instansi terkait berpacu menseriusi data pendidikan di daerah. “Harus lebih baik dan berharap penilain tahun depan sesuai faktah yang ada, jangan lagi karena data yang tidak valid, kita mendapatkan penilain yang tidak sesuai harapan,” tegasnya. (Mg4).