Lensa.News,Boltim—Banyaknya keluhan masyarakat yang sampai ke pihak Pimpinan, mengharuskan Ketua TP-PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Ny Nursiwin Landjar Yunus Dunggio SAP meminta pemerintah desa (Pemdes) mulai dari Kepala Rukun Tetangga (RT), ketua Dusun hingga Kepala Desa untuk lebih giagt melakukan pendataan masyarakat dan keluarga kurang mampu.
Tujuan dari itu semua kata Nursiwin. Guna mendaftarkan masyarakat Boltim sebagai pemegang kartu Badan Penyellanggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. “Ibu dan Bapak Kepala Dusun wajib bantu masyarakat kurang mampu dengan melakukan tugas kalian. Ambil KTP dan Kartu keluarganya, dan masukkan ke BPJS melalui Dinas Sosial,” katanya.
Jika tidak ada gerakan dari pemerintah lanjut Ketua TP-PKK Boltim dua periode ini, Masyarakat akan mengurus sendiri, namun hanya saat ketika masyarakat mulai sakit. “Jika perlu, Pala dan Kepala Desa turun langsung. Karena kebiasaan masyarakat kita. Nanti sudah sakit baru akan mengurus BPJS kesehatan,” ujarnya.
Sebagai pemerintah yang menjadi pelayan masyarakat, lanjutnya. Harus bekerja dengan ikhlas. Karena lanjut Ummi sapaan Nursiwin, bahwa masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang sebaik mungkin dari para aparat dan pemerintah yang telah digaji oleh Negara. “Harus Ikhlas membantu mengurangi kesusahan masyarakat yang tidak mampu. Karena jika masyarakat sehat tentu Bapak Ibu Ketua RT, Ketua Dusun, Sangadi, camat hingga Bupati sebagai pemerintah juga bisa tidur nyenyak dan merasa sehat serta nyaman dalam menjalankan tugas lainnya,” tukas Ummi Fuad ini pada salah satu pertemuan Pemda Kabupaten Boltim. (mg4).