Lensa.News,BOLTIM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah menganggarkan sebanyak 3.75 miliar rupiah untuk bantuan kepada 2.500 lanjut usia (Lansia) di Boltim.
Hal ini sesuai yang dikatakan Plt Sekda Boltim Oskar Manoppo, bahwa setiap Lansia akan menerima santunan bantuan senilai Rp 1,5 juta. Dikatakannya, untuk penyaluran dilakukan bulan depan.
“Penyaluran bantuan rencananya pada bulan Oktober mendatang. Tahun ini telah disiapkan anggaran sebesar Rp 3,75 miliar untuk 2.500 Lansia,” kata Oskar.
Pun, pihaknya masih membuka penerimaan usulan desa terkait pengajuan data Lansia. Untuk itu dia berharap, bagi desa yang ingin mengajukan permintaan, agar memasukan data sebelum penerbitan SK penerima oleh Bupati Boltim Sehan Salim Landjar.
“Saat ini sudah ada 1.420 data Lansia yang diajukan oleh desa. Masih ada waktu untuk melakukan perubahan terkait usulan data Lansia termasuk penerimaan,” ujarnya.
Setiap desa lanjutnya, diberikan kuota usulan Lansia sebanyak 30 penerima. Untuk kriteria calon penerima Lansia, laki-laki harus berusia 65 tahun dan perempuan 60 tahun.
“Namun untuk program Lansia tahun 2019, diprioritaskan bagi yang belum mendapatkan di tahun lalu. Tahun anggaran 2018, telah diserahkan bantuan kepada 1.500 Lansia,” ungkapnya.
Kata dia, untuk menekan angka kemiskinan Pemkab Boltim menargetkan untuk usia rawan sosial ditetapkan berdasarkan jumlah Lansia di setiap desa. “Hingga saat ini telah tercatat sebanyak 1.500 Lansia yang menerima bantuan. Program Lansia merupakan program yang diprioritaskan Bupati dan Wakil Bupati Boltim sesuai visi dan misi periode 2016-2021,”jelasnya.
(Tri)