Lensa.news,Boltim—Tambah satu lagi program layanan antisipasi yang disediakan bagi warga kurang mampu. Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menyediakan 2.000 kartu BPJS Kesehatan untuk anak baru lahir. Ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Boltim Rudy Malah bahwa 2.000 kartu BPJS itu akan segera diterbitkan untuk anak baru lahir. “Hal itu guna untuk mengantisipasi warga yang kurang mampu khusus anak-anak. Kuota yang ditanggung daerah untuk BPJS Kesehatan sebanyak 22 ribu. Jadi 20 ribu telah dicetak sisanya masih ditahan untuk anak balita,” kata Malah.
Langkah tersebut diambil Pemda Boltim lanjut Malah, karena mengingat banyak warga Boltim yang masih kurang mampu untuk urusan biaya kesehatan. “Sehingga jaminan kesehatan juga harus diberikan dari balita hingga lansia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Fakir Miskin Ni’ma Mokoagow mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk meringankan derita warga dengan diterbitkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kata dia, Hingga kini KIS ditanggung APBD 22. 288 jiwa dan APBN 27.353 jiwa. “Kami berupaya semua warga kurang mampu di Boltim, terakomodir oleh KIS baik APBD maupun APBN,” ujarnya.
Layanan BPJS untuk balita lanjutnya, sudah mulai dijalankan sehingga masyarakat diminta aktif laporkan ke pemerintah jika memiliki anak balita. “Kami sudah mulai mensosialisasikan keberadaan BPJS untuk balita tersebut dan bisa langsung diurus,” imbaunya. (mg4).