Lensa.News,BOLTIM– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah mendata enam sungai yang akan dipantau. Dari ke enam sungai tersebut, sungai yang berwarna cokelat Molobog, Kecamatan Motongkad telah masuk daftar di tahun 2019.
Hal ini sebagaimana disampaikan pihak DLH melalui akun facebook Dinasnya.
Sebelumnya, DLH Boltim telah memantau 3 sungai yakni sungai Buyat, Kotabunan, dan Motongkad, pada tahun lalu (2018) yang hasilnya ketiga sungai tersebut tercemar bakteri Fecal Colifrom.
Pada tahun ini (2019), ada 6 sungai yang akan dipantau oleh DLH Boltim, yaitu : sungai Buyat, sungai Kotabunan, sungai Paret, sungai Motongkad, sungai Molobog, dan sungai di Modayag. Yang waktu pemantauan (pengambilan sampel air) akan ditetapkan secara acak dan mendadak.
Dengan adanya agenda pemantauan pada sejumlah sungai itu, maka DLH Boltim akan memperoleh data yang dibutuhkan guna penyusunan kebijakan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air di Boltim.
Jika status mutu air dalam kondisi baik (tidak tercemar), maka upaya untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas air perlu dilakukan. Sebaliknya jika status mutu air berada dalam kondisi tercemar, dibutuhkan upaya penanggulangan dan pemulihan.
(Sumber: DLH Boltim/Tri)