BOLTIM – Pemilihan Sangadi (Pilsang) di 64 desa di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dipastikan diselenggarakan tahun 2023 ini.
Berdasarkan jadwal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Boltim, Pilsang bakal terlaksana usai lebaran Idul Fitri tahun 2023.
“Bupati sudah menyurat untuk meningkatkan persiapan. Tahapan sudah mulai dilakukan, kalau sudah selesai bisa jadi selesai lebaran Idul Fitri. Karena anggaran sudah ada,” ujar Kepala DPMD Boltim, Hendra Tangel pada Senin (19/12).
Kata Hendra, untuk persiapan awal, nantinya akan dibentuk panitia. “Karena kemungkinan memakan waktu sekitar tiga atau enam bulan. Jadi masih menunggu,” terang Hendra.
Hendra berpesan untuk para calon sangadi yang berpartisipasi dalam Pilsang nanti, harus menyiapkan mental. Sebab jika sudah mendaftar tidak boleh mundur.
“Mental siap menang siap kalah karena itu penting. Kemudian jangan main-main kalau sudah mendaftar jangan mundur, karena tidak mengacu calon tunggal makanya harus lebih cenderung pada kesiapan mental,” sebut Tangel.
Adapun syarat mutlak menjadi calon sangadi, yakni bebas dari Tuntutan Ganti Rugi (TGR). Jika masih memiliki sisa TGR, maka otomatis calon sangadi gugur.
“Termasuk yang sudah menjabat tiga periode tidak diizinkan lagi. Kecuali baru dua periode baik dia bersambung atau terputus,” ucap Hendra.