BOLTIM – Dana Desa (DD) untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di tahun anggaran 2023 ini mencapai 93 Miliar. Terdiri dari Dana Desa (DD) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat Rp 58 Miliar dan Alokasi Dana Desa (ADD) melalui Anggaran Pebdapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim sebesar Rp 35 Miliar.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Boltim Hendra Tangel, SH ketika ditemui, Jumat (24/02/2023). Dia mengatakan, untuk ADD tahun 2023 ini mengalami kenaikan. Sebelumnya tahun 2022 lalu Rp 34 Miliar. Tetapi sekarang menjadi Rp 35 Miliar.
” Artinya ADD tahun ini ada ketambahan Rp 1 Miliar,” ujar Hendra seraya mengakui bahwa Boltim tertinggi ADD di Bolaang Mongondow Raya (BMR) tahun 2023 ini. Menurut Hendra, hal tersebut tentu patut disyukuri bersama. Sebab kondisi kemampuan keuangan daerah saat ini justru ADD Bolyom naik meskipun hanya sedikit. Jika dibandingkan dengan daerah lain, ADD mereka malah turun,” pungkasnya.
Lanjut, kata Hendra, penggunaan DD/ADD tahun 2023 untuk 82 Desa se Boltim mulai berproses bulan pada Maret mendatang. ” Bagi desa-desa yang sudah memenuhi semua persyaratan dokumen, mulai Maret nanti sudah bisa cairkan DD/ADD tahap pertama, ” tambah Hendra.
Ia pun mengungkapkan terkait penghasilan tetap (Sintap) aparat desa yakni Sangadi, Sekretaris Desa non ASN, para Kepala Urusan (Kaur) dan Kepala Dusun sesuai rencana akan dinaikan tahun 2024 mendatang.
”Itu karena alasan pertimbangan kemampuan keuangan daerah, maka untuk Sintap aparat desa tahun 2023 ini masih sama dengan tahun sebelumnya,” sebut Hendra.
Ia menghimbau agar seluruh Sangadi segera mempersiapkan dokumen permohonan untuk proses pencairan DD/ADD tahap pertama pada bulan Maret mendatang.