BOLSEL — Selain di Desa Trans Patoa dan di Desa Dudepo Induk, tempat wisata mangrove di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), kini bertambah lagi di Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel, terus menggenjot pembangunan wisata tracking mangrove ini.
Menurut Kepala Disparbud Pemkab Bolsel, Wahyudin Kadullah, melalui Kabid Destinasi Disparbud Dewi Yuliani, penataan lokasi wisata dengan panjang 180 meter itu hampir rampung.
“Fisiknya sudah 80 Persen, kita targetkan akan selesai Desember nanti. Anggarannya sekitar Rp600 juta, dan penyerahan anggaran sudah sekitar 55 persen,” jelasnya.
Wisata tracking mangrove Desa Tabilaa, lanjut dia, juga terintegrasi dengan tempat wisata pasir timbul dan snorkeling.
“Jadi nanti pengunjung akan bisa menikmati wisata tracking mangrove, sekaligus bisa snorkeling dan berkunjung ke pasir timbul Tabilaa. Sedangkan untuk pembangunan Gazebo, spot mancing dan spot selfie akan dibangun pada tahap selanjutnya,” jelasnya.
Nina berharap wisata tracking mangrove Tabilaa akan menjadi daya tarik bagi wisatawan nasional hingga mancanegara. “Semoga objek wisata baru ini bisa menjadi destinasi unggulan baru di Kabupaten Bolsel,” harapnya. (Rmd/vil)