KOTAMOBAGU– Ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu masih bergantung pada alokasi yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulut sebagai pihak yang menentukan jumlah alokasi vaksin di setiap daerah di Sulut.
Tanti menaksirkan, jumlah kebutuhan vaksin dari target yang ada sudah disampaikan ke Dinkes Sulut. Rabu kemarin misalnya, menurut Tanti, stock yang ada sejumlah 4.800, masing-masing Astrazeneca 2.000 dan Sinovac sebanyak 2.800.
“Pemkot mengerahkan 7 tim yang turun setiap harinya dalam vaksinasi ini. 5 tim dari Puskesmas, 1 dari RSUD Kotamobagu, dan 1 tim lagi dari Dinas Kesehatan,” ungkapnya.
Lanjutnya, setiap tim diberi target 100 orang untuk setiap lokasinya, jadi total per hari mencapai 700 orang yang akan divaksin.
Untuk total warga Kotamobagu yang sudah divaksin sampai dengan Rabu (14/7) kemarin mencapai 27.796 orang,” ungkapnya.
Selain itu, Tanti sangat berharap sikap taat terhadap protokol kesehatan menjadi bagian dari budaya masyarakat.
Protokol kesehatan yang ia maksud seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak ketika keluar rumah.
Menaati dengan disiplin protokol kesehatan adalah bentuk konkret mencegah tertular Covid-19. Harapan kami ini bisa membudaya,” pintanya. (And)