BOLTIM—Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bekerjasama dengan tim Konsultan Bank Indonesia (BI) lakukan pengecekan dan pengembangan kopi robusta di kawasan lereng gunung Ambang, Rabu (4/1).
Kepala Dinas Pertanian Boltim, Mat Sunardi mengatakan pada kesempatan itu pihak BI mengajak dan melihat hasil pengembangan kopi yang sudah memberikan hasil dan potensi produksi dari hulunya, selanjutnya tim juga ingin melihat proses hilirnya.
“Adapun sasaran kunjungan ini BI ingin mendalami dan mencari petani unggulan oleh Bank Indonesia yang akan dilakukan pendampingan selama setahun bagi petani, pelaku usaha dan hasil penilaian nanti memenuhi syarat yang ditetapkan oleh asesor BI,” ujar Sunardi,
Sunardi menyebutkan petani, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang lolos seleksi baik dalam upaya kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar kedepan lebih meningkatkan usahanya.
“Bagi petani, poktan, UKM yang lolos seleksi dilakukan selama 1 tahun baik pendampingan dalam upaya peningkatan kapasitas SDM, teknis dan keterampilan guna meningkatkan usahanya ke depan,” kata Sunardi.
Sunardi menambahkan BI ingin merubah pola pikir petani untuk mendapatkan bantuan dan mengedepankan aspek yang mandiri.
“Jadi pihak BI ingin merubah mine side pola pikir petani yang selama ini ingin mendapatkan bantuan sarana prasarana, namun BI mengedepankan pada aspek membangun jiwa wiraswasta yang mandiri,” pungkasnya. (AIR)