KOTAMOBAGU — Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPAR) memperingati hari Sumpah Pemuda dengan menggelar refleksi untuk milenial Bolaang Mongondow Raya (BMR), di Kampus IAIM Kotamobagu, Rabu (28/10) malam.
Refleksi tersebut diisi ragam kegiatan, mulai dari orasi ilmiah, teaterikal, musikalisasi puisi sampai pemasangan 1000 lilin.
Salah satu anggota GEMPAR, Rian Batuta mengatakan, gerakan seperti ini perlu dilakukan sebagai ajang introspeksi pemuda khususnya di BMR.
“Saya sebagai salah satu ketua OKP yang tergabung di aliansi Gempar sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini karena pemuda BMR harus mengingat bagaimana perjuangan pemuda Indonesia 92 tahun yang lalu agar nantinya nilai-nilai perjuangannya bisa kita petik sebagai simbol motivasi untuk pemuda-pemudi saat ini,” kata Rian, yang menjabat sebagai Ketua Umum Forum Pemuda Mahasiswa Pelajar (FPMP).
Sementara itu, Tiara Matiala, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan itu mengatakan, perlunya dilakukan refleksi seperti ini tiap tahunnya.
“Hal seperti menurut saya perlu rutin dilakukan tiap tahunnya dan alangkah baiknya selesai kegiatan seperti ini ada nilai-nilai sejarah yang bisa kita pelajari dan juga ada ide-ide kreatif baru yang muncul dari pemuda-pemudi BMR agar kedepannya banyak pemudi-pemudi BMR yang bisa berprestasi dan berkarya demi kemajuan daerah,” harapnya. (irw/vil)