BOLTIM – Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) dihadiri oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto (SSM), di lapangan kantor Bupati Tutuyan, Kamis, (25/11).
Dalam pidatonya, Bupati SSM membacakan sambutan dari Mendikbud.
Pada sambutannya Bupati Mengatakan, pada hari ini adalah momentum yang tepat untuk mengucapkan dan memberikan rasa hormat yang sedalam-dalamnya kepada Guru yang tercinta.
“Pada momentum ini juga kita ucapkan rasa bangga begitu luar biasa dan tak dapat diungkapkan dengan kata-kata,” ujar Bupati SSM.
Bupati juga menegaskan bahwa Guru se-Indonesia menginginkan pemimpin sekolah mereka berpihak kepada murid.
“Guru se-Indonesia menginginkan pemimpin-pemimpin sekolah mereka berpihak kepada murid, bukan kepada birokrasi. Guru se-Indonesia ingin kemerdekaan untuk berinovasi tanpa dijajah oleh keseragaman,” tegasnya.
“Sekarang merdeka belajar sudah berubah dari suatu kebijakan menjadi sebuah gerakan,” sambungnya.
Bupati menuturkan gerakan ini semakin kuat karena ujian kita hadapi bersama.
“Gerakan ini tidak bisa diputar balikan, karena gerakan ini hidup pada setiap insan guru yang punya keberanian untuk melangkah kedepan menuju satu tujuan utama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa!,” pungkasnya.
Pada upacara ini turut dihadiri oleh Sekda Boltim, para Asisten, pimpinan OPD, serta seluruh Guru yang berada di Boltim.(AIR)