Lensa.News, Bolsel — Malam cerah berbintang ditemani semilir angin yang berhembus di adikarya Sondana, warga Bolsel menyambut meriah para pemusik yang dengan penuh semangat memanjakan telinga semua orang dalam rangka penutupan Festival Teluk Tomini (FTT) 2019.
Tua-muda berdiri di trotoar, berjongkok di samping kanopi-kanopi yang telah dipenuhi oleh jajaran SKPD dan tamu lainnya. Bahkan ada yang duduk beralaskan aspal hangat tanpa mempedulikan bersih atau tidak. Semua berada pada antusiame dan histeria menyambut para penampil.
Band lokal Bolsel, Mix Possible yang beranggotakan 6 orang, dipercayakan untuk membuka acara penutupan dengan beberapa tembang terkini. Nyanyian riuh serta tepuk tangan para penonton beradu dengan gemuruh ombak, semakin membakar semangat para musisi muda ini untuk memberikan penampilan terbaik.
“Kita da tunggu Basgilano, tapi dong ini gaga lagi no,” tukas seorang gadis yang berdiri di samping Lensa.news sambil terus merekam performance Mix Possible menggunakan telepon genggamnya.
Pada puncak penampil, memang masyarakat sedang menanti penampilan tamu utama, yaitu Basgilano, yang sedang naik daun dan sangat dikenal dengan lagu mereka “Anjing Kacili”.
“Yah, Ma. Ndak ada weris ley..,” demikian penggalan syair yang sangat fenomenal bukan hanya di Sulut tapi juga nasional, menutup even FTT 2019 dengan gaya.
(Chong)