Lensa.News, BOLMONG–Jenazah Molan Mamonto, korban tanah longsor di lokasi tambang Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow ditemukan tim gabungan pada Senin (4/6/2018) malam setelah di lakukan pencarian kurang lebih 27 jam.
BACA JUGA: Polisi “Police Line” Tambang Maut Bakan
Molan bersama 5 penambang lainnya tertimbun tanah longsor di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Bolaang Mongondow (Bolmong) pada Minggu (3/6/2018) sore.
Jenazah Molan Mamonto adalah jenazah ke enam atau yang terakhir dievakuasi oleh tim gabungan di lokasi tambang tersebut. Lima jenazah sudah evakuasi sehari sebelumnya dan telah dimakamkan.
BACA JUGA : Air Mata Duka Warnai Pemakaman Korban PETI
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui anggota tim reaksi cepat BPBD Inglie Paputungan berkata bahwa korban Molan sudah berhasil dievakuasi tepat pukul 18.15 Wita. “Korban terakhir berhasil di evakuasi Tim SAR Gabungan dan sudah dilakukan proses penurunan jenazah korban dari lokasi kejadian menuju rumah duka di Desa Bakan,” ujarnya.
Koordinator Basarnas Kotamobagu Rusmadi menyampaikan korban Molan ditemukan tak terlalu dalam.”Korban ditemukan kurang lebih 2 sampai 3 meter dalam tanah,” tuturnya.
Dengan sudah berhasil dievakuasinya seluruh korban yang berjumlah 6 orang, maka operasi tim gabungan evakuasi korban tambang mautpun berakhir. (Mg2)