BOLMONG — Kecamatan Lolayan dan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menjadi lokasi fokus penanganan stunting oleh pemerintah daerah.
Pasalnya, dari total 89 kasus stunting yang ada di Bolmong, dua kecamatan tersebut mengoleksi angka kasus paling tinggi.
Kecamatan Lolayan mengoleksi 73 kasus sedangkan Kecamatan Dumoga Utara mengoleksi delapan kasus.
“Strategi penurunan stunting menjadi tugas bersama semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bolmong, dimana Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai OPD yang berkaitan langsung dengan penurunan kasus stunting,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong Taufik Mokoginta.
Taufik menargetkan angka penurunan kasus stunting di Bolmong untuk tahun 2021 sebesar 30 persen.
“Tahun lalu dari total 172 kasus, bisa ditekan dengan berbagai macam upaya hingga menjadi 89 kasus, tahun ini kita upayakan agar bisa berkurang lebih banyak lagi kasus stunting di Bolmong,” kata Taufik. (irw/vil)