KOTAMOBAGU — Kondisi Gelanggang olahraga (Gelora) Ambang sungguh-sungguh memprihatinkan.
Meski sekarang masih digunakan untuk aktifitas keolahragaan, ‘wajah’ stadion kebanggaan masyarakat Bolaang Mongondow Raya dengan sejuta historinya itu, sangat dari kesan layak. Rusak, terbengkalai.
Parahnya lagi, tempat itu menjadi wahana ‘bermain’ oknum tak bertanggungjawab. Bungkus obat batuk, kaleng lem serta–maaf–alat kontrasepsi, berserakan di stadion peninggalan Bupati JA Damopolii itu.
“Kalau malam, banyak yang sering begadang di sini, sampai pagi. Mabuk-mabukan, ada juga yang bawa pasangan,” ujar warga, yang tak ingin namanya disebut.
Taman Kota
Persis di samping kiri, jika masuk dari pintu depan Gelora Ambang, ada taman yang belum lebih dari Lima tahun di bangun. Taman Kota namanya.
Tak ubahnya Gelora Ambang. Kondisi taman juga nyaris tak terpelihara. Rumput liar merambat. Botol minuman keras, berserakan.
Konservasi
Pemeliharaan sepatutnya dilakukan oleh stakeholder. Demi masyarakat.
Pemerintah berwenang wajib ‘membuka mata’ dengan ihwal Gelora dan taman kota. Terlebih banyak cerita di sana. Ingatkah dengan konser artis papan atas, pameran, pacuan kuda hingga Persibom? (Tng/vil)