KOTAMOBAGU—Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu kembali berhasil atas capaian realisasi belanja tertinggi pada pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022.
Penghargaan tersebut adalah yang kedua kalinya diraih Pemerintah Kotamobagu. Kali ini, Kategori Realisasi Belanja Tertinggi TA 2022 dengan masuk peringkat II nasional untuk kategori Kota.
Adapun penghargaan tersebut diserahkan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni yang diterima langsung oleh Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Kamis (16/3) di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta Utara.
Dalam penyampaiannya, Tatong mengucap syukur atas capaian yang diraih Pemkot Kotamobagu dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.
“Alhamdulillah, penghargaan ini untuk kedua kalinya diterima oleh Pemerintah Kota Kotamobagu setelah tahun lalu kita juga menerima penghargaan yang sama. Bedanya adalah peringkat sebelumnya adalah peringkat 3, saat ini kita naik ke peringkat 2 nasional,” terangnya.
Dijelaskannya, penghargaan dinilai berdasarkan persentase realisasi belanja APBD. Ini menandakan bahwa penganggaran yang sudah direncanakan dalam APBD mampu dilaksanakan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Kotamobagu.
“Inilah dampak dari pelaksanaan evaluasi belanja yang terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu secara periodik setiap bulannya. Kita rutin melaksanakan ini untuk melihat sekaligus melakukan evaluasi terhadap perencanaan anggaran di setiap OPD yang ada. Semoga penghargaan ini menjadi pemicu bagi kita untuk melaksanakan pengelolaan keuangan dengan lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Kotamobagu Pra Sugiarto Yunus menambahkan, penghargaan APBD Award 2023 yang diraih tidak lepas dari dukungan OPD dalam pelaksanaan penganggaran.
“Ini juga berkat dukungan dan komitmen seluruh OPD Pemkot Kotamobagu dalam melaksanakan apa yang sudah direncanakan dan tertata dalam APBD. Di sini pun kita tidak hanya mengejar capaian realisasi belanja, tapi juga hal terpenting adalah bagaimana agar kita tetap menjaga dan mempertahankan tertib administrasi dalam setiap proses pelaksanaan penganggaran,” singkatnya.
Diketahui, kegiatan dibuka langsung Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, dan turut dihadiri Kepala LKPP, Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Direktorat Pencegahan KPK, Direktur IT BRI, serta para Kepala Daerah penerima penghargaan APBD Award Tahun 2023.