KOTAMOBAGU – Tiba dengan pengawalan ketat pada hari Rabu (27/01) yang lalu, Kotamobagu mendapatkan jatah sebanyak 2.800 vaksin Covid-19 dengan merk Sinovac.
BACA JUGA: Kasus COVID-19 di Bolmong Bertambah, Pemeriksaan di Perbatasan Kabupaten Diperketat
Terkonfirmasi akan ada sebanyak 1.374 tenaga kesehatan (nakes) dan petugas pelayanan publik yang akan menjadi penerima vaksin tahap pertama. Hal ini disampikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Tanty Korompot, Jumat (29/01).
“Tahap pertama ini memang yang jadi prioritas untuk divaksin adalah tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik, di semua daerah begitu. Tapi hari dan tanggalnya kapan, itu yang akan kami diskusikan terlebih dahulu dengan Satgas Covid-19, Kepala Puskesmas yang ada di Kotamobagu, serta vaksinator,” kata Tanty.
BACA JUGA: Jumat, Giliran Boltim Akan Masuk Seribuan Vial Vaksin
Tanty kembali menegaskan bahwa masyarakat tak perlu takut akan keamanan vaksin tersebut. Selain karena tingkat akurasi yang telah melebihi standar minimum sari World Health Organization (WHO).
Tahap pertama pelaksanaan vaksin akan dilaksanakan secepatnya, kata Tanty, dan apabila memungkinkan akan dilakukan minggu depan di semua fasilitas kesehatan yang ada di Kotamobagu.
“Kita akan laksanakan di beberapa tempat, mulai dari Puskesmas sampai RSUD Kotamobagu. Setelah selesai tahap pertama, tahap kedua harus menunggu selama 14 hari setelah vaksin pertama,” ujar Tanty. (Tng/*)