Lensa.News,KOTAMOBAGU — Korban longsor Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, saat ini yang berada di Rumah Sakit Umum Kotamobagu terdata ada 11 orang.
Dari 11 orang yang ditangani pihak Rumah Sakit, 1 orang meninggal, 8 orang sudah dipulangkan karena hanya mengalami luka ringan, sedangkan 2 orang masih dirawat dan salah satunya akan dirujuk ke Manado.
Kepala Tata Usaha Rumah Sakit Umum Kotamobagu Rutman Lantong mengatakan, “Dari tadi malam sampai saat ini sudah 11 orang yang masuk di RS, 1 meninggal, 2 masih dirawat dan 8 orang lagi sudah dipulangkan karena hanya mengalami luka ringan,” kata Lantong, Rabu (27/2/2019).
Untuk penanganan korban, Lantong mengatakan, pihak Rumah Sakit masih bisa menangani para korban yang masuk. “Pertama kalau ada yang perlu dijahit langsung dilakukan tindakan, kemudian di impus, agar penanganan pertama betul-betul efektif,” tukas Lantong.
Lanjutnya, sejak korban berdatangan malam hari, pihak medis fokus dalam menangani korban yang berdatangan.
“Alhamdulillah, sejak tadi malam sampai pagi ini petugas medis fokus dalam melayani. Cuma ada yang perlu penanganan dari dokter spesialis beda saraf. Tentunya jika ada masalah dikepala akan langsung diberikan perawatan intensif atau dirujuk ke Manado,” tukas Lantong.
Diperkirakan, jumlah korban masih akan bertambah, karena saat ini, dilokasi kejadian masih sementara dilakukan evakuasi
(Tri)